Serang, tvrijakartanews - Angka partisipasi pemilih dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Serang mengalami penurunan.

Ketua KPU Kabupaten Serang, Muhamad Nasehudin mengatakan, partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak 27 November 2024 mencapai 901.771 atau 73,6 persen.

Sementara pada PSU di 19 April 2025 hanya mencapai 790.457 pemilih atau 64,4 persen. Padahal Daftar Pemilih Tetap (DPT) tidak berubah sebanyak 1.225.871 pemilih.

"Ada penurunan kalau di 27 November itu 73,6 persen di 19 April hanya mencapai 64,4 persen," katanya, Jumat (25/4/2025).

Dengan data tersebut, penurunan partisipasi pemilih berkurang hingga 111.314 orang atau 9 persen.

"Jadi sekitar ada 9 persen penurunan atau 100 ribu lebih pemilih yang tidak menggunakan hak pilih pada PSU," paparnya.

Naseh menduga, penurunan partisipasi pemilih disebabakan pencoblosan bertepatan dengan hari libur.

"Itu saya kira variatif, ini kan berkaitan dengan hari libur dan termasuk long weekend karena jumat itu kan hari libur," ujarnya.

Namun pada dasarnya, KPU telah berikhtiar untuk menjaga partisipasi pemilih dengan tersebarnya 97 persen C Pemberitahuan untuk mencoblos sampai ke pemilih.

"Artinya surat pemberitahuan pemungutan suara itu sudah sampai ke pemilih, namun kaitannya dengan ketidak hadiran itu kembali pada pemilih yah," jelasnya.